MCD
211
“Lo cari tempat aja, nanti gue yang pesen. Lo mau pesen apa?” Tanya Lado saat mereka baru saja tiba di McD.
“hmm apa ya, mcflurry oreo sama kentang aja, masih kenyang ini.”
“Oh oke”
“oh iya, jangan lupa extra oreo” pinta Nesta yang kemudian membuat Lado terkekeh lalu mengangguk gemas dengan tingkah Nesta.
Keduanya pun berpisah, yang satu ngantri dan yang satunya naik ke lantai dua mencari tempat yang kosong dan kalau boleh ada stop kontaknya biar dia bisa nge-charge.
“Kerjain dulu papernya baru nyemil”
Faktanya sekarang, Nesta lebih banyak ngemilnya daripada mengerjakan paper nya. Alasannya hanya satu, dia tidak mengerti dengan materinya makanya dia ingin mendinginkan pikirannya dulu. Lado hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah Nesta.
Melihat Nesta yang serius ngemil, sesekali mencelupkan kentang gorengnya di mcflurry nya, Lado bergidik ngeri. Aturan dari mana yang membolehkan kentang goreng dicocol ice cream, Lado tidak tau.
“Dih, aneh banget Lo” komentar Lado spontan.
“Enak tauu, mau coba nggak?”
“Enggak, makasih” tolak Lado, lalu menggeser laptop Nesta, memposisikan laptop Nesta didepannya lalu mulai mengerjakan tugas Nesta. Nesta belum sadar kalau papernya sedang dikerjakan Lado.
“Lo harus coba ini enak banget, cepat!!” Ternyata Nesta masih belum mau kalah sampai sang kakak tingkat menyicipi resep kentang cocol ice cream itu.
“Enggak nih, Nesta” Lado menggeleng saat Nesta berusaha menyuapi Lado.
“Awas ini ice cream nya kena laptop lo lagi”
“Ihh cobain dulu makanya, sekali aja, please”
“Nggak minat beneran”
“Hissss gak seru lo”
Nesta langsung menarik kembali kentang yang dia sodorkan tadi dan dimakannya sendiri, habis itu dia tidak berkutik lagi karena sudah ngambek, sedangkan Lado sibuk menarikan jari-jarinya diatas keyboard laptop Nesta.